Aturan Lomba Jungle Race 2023

  1. SYARAT PESERTA LOMBA
    1. Kandang peserta harus berada di sekitar Kota Palangka Raya, Kasongan, atau Sampit
    2. Bagi peserta yang berada di daerah lain dapat menggunakan fasilitas kos atau titip kepada teman/kerabat yang berada pada kota lomba

 

  1. SYARAT BURUNG LOMBA
    1. Wajib menggunakan ring Klub Merpati Pos yang berada di Indonesia
    2. Ring tidak boleh cacat mayor, seperti terbelah, pecah, terkikis dibagian dalam ring, dan sejenisnya
    3. Burung tanpa kelengkapan ring seperti di atas, hanya boleh ikut terbang (tidak tercatat sebagai peserta lomba)
    4. Burung harus dalam kondisi sehat
    5. Burung harus sudah divaksin*
    6. Burung harus berstatus teregistrasi

 

  1. KELAS LOMBA
    1. Kelas Pra Derby wajib menggunakan Ring TR23
    2. Kelas Derby wajib menggunakan Ring TR22 dan TR23
    3. Kelas Umum (ring dan tahun bebas), Kelas Derby otomatis masuk kelas umum
    4. Kelas Warna (diambil dari tiga kelas di atas dengan syarat burung selain warna Blue Bar, Blue Check, Blu Pencil, Dark Check, Blue Smokey. Warna tersebut dapat mengikuti kategori warna dengan syarat terdapat pied 4 helai pada masing-masing sayap)

 

  1. JUMLAH POS & LAMA LOMBA
    1. Kelas Pra Derby dan Kelas Warna memiliki 4 pos lomba (Buntok, Tanjung, Kuaro, Penajam)
    2. Kelas Derby dan Umum memiliki 5 pos lomba (Buntok, Tanjung, Kuaro, Penajam, Bontang)
    3. Lama lomba Pos Buntok, Tanjung, Kuaro dan Penajam adalah 1 hari sedangkan Pos Bontang 2 hari
    4. Jika merpati yang clock kurang dari 10%, lama lomba akan diperpanjang selama 4 jam. Jika belum mencapai 10%, diperpanjang lagi selama 8 dan maksimal 12 jam

 

  1. PERHITUNGAN HASIL LOMBA
    1. Pada tiap-tiap pos, merpati yang dinyatakan clock adalah merpati yang memenuhi pembatasan jam clock yang telah ditetapkan tiap-tiap pos
    2. Merpati yang berhasil clock akan dihitung kecepatannya dengan rumus: v = s/t (v : Kecepatan (satuannya mpm atau meter/menit), s  : Jarak tempuh (satuannya m atau meter), : Waktu (satuannya menit))
    3. Untuk lomba lebih dari satu hari akan ditetapkan sebagai half closed time (pukul 18:00 sd pukul 06:00)
    4. Half closed tidak dihitung sebagai waktu tempuh. Contoh merpati diterbangkang pukul 6 pagi dan pulang pada pukul 6:30 pagi hari berikutnya tidak akan dihitung 24 jam 30 menit, tetapi 12 jam 30 menit
    5. Merpati dengan kecepatan tertinggi akan mendapatkan peringkat pertama dan seterusnya sampai merpati dengan peringkat terendah (bersifat sementara)
    6. Peringkat tersebut akan dikonversikan ke dalam sistem koefisien dengan rumus sebagai berikut : C   : Koefisien s    : Jarak Kandang r    : Ranking speed ∑   : Jumlah Peserta
    7. Merpati dengan koefisien terkecil ditentukan sebagai pemenang lomba
    8. Nilai koefisien masing-masing pos akan dijumlah, merpati dengan jumlah total koefisien terkecil ditentukan sebagai juara total pos/ace pigeon
    9. Merpati yang tidak clock akan dikenakan penalty
    10. Merpati yang tidak mengikuti satu pos lomba akan dikenakan penalty lebih banyak dari pada merpati yang tidak clock
    11. Merpati yang kecepatannya kurang dari limit speed akan dikenakan penalty

 

  1. PENALTY
KELAS PENALTY POS I POS II POS III POS IV POS V
PRA DERBY DNF 7 8 9 10
DNR 9 10 12 15
DERBY / UMUM DNF 7 8 9 10 11
DNR 9 10 12 15 20
WARNA DNF 7 8 9 10
DNR 9 10 12 15
Speed Penalty <400mpm 1 1 1 1 1

 

  1. ETS dan STIKER LOMBA
    1. ETS yang diperkenankan Topigeon V6, Topigeon V7, dan PoSTa
    2. Non pengguna ETS akan menggunakan stiker lomba dengan system tertutup/stiker buta
    3. Pencatatan waktu clock pengguna stiker adalah waktu server juru hitung

 

  1. LAIN-LAIN
    1. Biaya lomba, jumlah pos, hadiah, dan ketentuan lain disampaikan melalui pamflet/poster
    2. Setiap kecurangan akan mengakibatkan diskualifikasi dari lomba
    3. Aturan terkait lomba mengacu pada aturan umum lomba antar kandang POMP Tjilik Riwut yang tertuang dalam AD/ART POMP Tjilik Riwut
    4. Aturan lain yang belum tertuang/perubahan aturan karena keterdesakan akan disampaikan oleh komite lomba pada kesempatan pertama
    5. Force majeur tidak menjadi tanggung jawab komite lomba

 

TTD 

Komite Lomba

30 Juni 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *